Tragedi Norwegia
22 Juli 2011, Oslo, Norwegia.
Terjadi ledakan bom di kantor Perdana Menteri Norwegia di Oslo. 2 jam kemudian, di Pulau Utoya, seorang pria mengenakan sweater dengan lambang kepolisian mengarahkan tembakan semua orang yang dilihatnya di Workers’ Youth League gathering sambil berteriak
“Kalian semua harus mati”
Kedua kejadian ini, pengeboman dan penembakan, dilakukan single-handedly oleh seseorang (kalo masih bisa disebut “orang”) bernama Anders Behring Breivik. orang ini terlalu hina untuk ditampilin di blog gw. so no picture of this bastard
Total korban: 76 jiwa
Yang buat gw naik darah adalah saat gw denger alesan orang ini ngelakuin pembunuhan masal itu. Breivik adalah seorang Kristen fundamentalis dan anti-Islam. Breivik mengaku tidak menyesal atas perbuatannya dan menyatakan bahwa tindakannnya memang “gruesome but necessary”, “kejam tapi dibutuhkan”. Dia ngelakuin itu semata-mata buat mencegah multikulturalisasi Islam di Norwegia, atau dengan kata lain dia menolak Islam di negaranya.
I mean…God! 76 innocent people has to die just because of this single person’s stupid idealism. It sickens me that there are certain person in this world who thinks that some people doesn’t deserve to live just because they’re different.
Gw sendiri adalah seorang keturunan Tionghoa Khatolik, gw tau rasanya diperlakukan berbeda. And let me tell you, rasanya itu ga enak.
Gw merasa beruntung tinggal di Indonesia. Indonesia memang punya masa lalu tentang rasisme dan konflik antar agama, tapi setidaknya Indonesia mau belajar untuk menerima perbedaan. Kalo dibandingin sama keadaan waktu gw masih kecil, gw bisa bilang keadaan mulai membaik. Walaupun ya gw tau masih ada beberapa orang yang stuck in the past dan ga bisa melepas kebencian mereka terhadap ras atau agama tertentu. But yeah…THINGS GET BETTER, dan gw harap bisa terus begitu.
My condolences for all the families, friends, and lovers that has to separate with their loved ones in Norway. They have my prayer.
Buat orang-orang yang merasa diri mereka lebih tinggi hanya karena mereka mayoritas, buat orang-orang yang menganggap beberapa orang pantas mati hanya karena punya agama yang berbeda atau warna kulit yang berbeda:
Gw merasa kasihan sama lu semua, karena percayalah, kalian ga akan dapet tempat di alam baka. And one more thing…
STOP BREATHING MY AIR!
0 comments: